Selamat Pagi Indonesia

tik tok tik tok…

Suatu sore di malam tujuh belasan…

+Piye, Jull? Bisa berangkat? [tanyaku via telpon rumah]

-Ke mana? Kapan?

+Merapi. Nanti malam.

-Waduh, Kang, aku jadi tuan rumah tirakatan 17-an. Rumahku banyak tamu nanti malam. Tak pikir kita mendaki habis lebaran jee…

+Ooo… begitu. Ya sudah gapapa, habis lebaran saja.

-OK. Berarti nanti malam batal naik, to, Kang?

+Ya tetap naik. Sendirian…

-Asem ik. Jigur kowe, Kang. Aku ikut !!! [jigur/bajigur : umpatan basa jogja]


+Lho, tirakatane piye?

-Hehe… Nanti tak tinggal wae. Kan ada bojoku plus dibantu tetangga.

+Terus mau alasan apa?

-Tahun kemarin kan membiarkan dirimu naik Lawu sendiri. Sekarang masak mau membiarkan naik Merapi juga sendirian. Bojoku ngerti, kok. Masak kawannya naik dua kali dibiarkan sendirian.

+Woww… bajigur dua gelas sampeyan… Ninggal tirakatan plus menempatkan diriku jadi kambing hitam.

-Jiahaha…

Jull… Jull…

Andaikata tahun lalu dirimu bisa mengalahkan demam, diriku tidak akan pernah bisa menikmati syahdunya pendakian solo waktu itu. Dan sekarang di antara kegamanganku akan kondisi fisik yang telah bermimikri jadi tukang ngeblog, metukruk di depan laptop saja, syukurlah dirimu bisa berangkat meskipun diriku yakin itu diiringi tatapan mata pasrah, bibir ndremimil, serta cium tangan yang ala kadarnya dari nyonyahmu.

Alhasil dirimu pun datang cuma membawa ransel dan jaket saja. Kita harus berbelanja di waralaba kapitalis malam-malam untuk mengisi ransum buat perjalanan yang kita berdua belum pernah ke sana. Menyasar hampir Salatiga merupakan salah satu bentuk kekonyolan kita, mengingat kita memegang GPS. Hingga jam 23:30 WIB kita masih mencari-cari tempat yang namanya Selo Boyolali, tempat basecamp Merapi berada.

Jam 00:30 WIB barulah kita memantapkan hati, melangkahkan kaki, sekedar menyiksa fisik yang terbiasa hanya duduk di belakang meja. Meskipun tinggal semangat dan kentut yang masih eksis kita sandang. Namun yakinlah, tak ada yang tak mungkin.

Kalo bukan Merapi
kita mungkin akan kembali
Tidur mengaso di springbed dengan selimut tebal
atau tongkrong di cakruk
ngobrol ngalor-ngidul ikut tirakatan
Udat-udut udute uwong, gresak-gresek gorengan
atau seteguk kopi semruput

Kalo bukan Merapi
atau wedhus gembelnya
Ini salah satu negeri di atas awan
di satu titik cincin api Nusantara
Tempat berlabuh riak-riak,
alunan,
hingga gelombang awan yang semerbak di sekitar lereng
dan punggungnya
Dahsyatnya angin gunung sebagai kendaraan awan
yang kadang lepas kontrol
memacu rpm yang tinggi
membalur sekujur badan dengan kegigilan

negeri di awan

negeri di awan

Hei hei…
coba ingat,
di sebelah barat itu
Mencungul Sumbing dan Sindoro
yang pernah kita jejaki hampir satu dekade yang lalu

sumbing & sindoro di cakrawala

sumbing & sindoro di cakrawala

Atau di seberang timur
yang hampir lepas dari jangkauan mata kita
Lawu…
Tempat setahun yang lalu diriku menandai jalurnya
dengan jejak gontai kaki lemasku
Sendirian
Ketika dirimu terbaring masuk angin
Emang ndeso tenan koen…

lawu di cakrawala

lawu di cakrawala

Atau cobalah tengok ke samping utara sedikit
Itu Merbabu
Sampai lupa diriku sudah berapa kali ke sana
Satu yang kuingat adalah
tidak pernah diriku ketemu jalan yang benar
Selalu tersesat di sana
Termasuk dua tahun lalu ketika hanya kita berdua
mencoba peruntungan dengan GPS
tetap saja nyasar
dikejar-kejar suara munyuk gukguk liar
Sehingga survey lokasi titipan dari punggawa basecamp
menjadi mangkrak tak berujung

merbabu

merbabu

Namun di sini
akan berbeda semangat kita
Nge-camp di Pasar Bubrah
sambil memandang puncak yang menjulang
dengan sudut kemiringan lebih dari 45 derajat
Beberapa posisi rock-climbing jika salah jalan
bisa menyurutkan langkah
Mengowohkan bibir yang ketes-ketes
karena pobhia ketinggian
Juga ancaman beberapa kali kejugrugan batu muda
hasil erupsi 2006
sebesar mustakaku, kepalamu, bahkan ndase kebo bule

pasar bubrah

pasar bubrah

Tapi bayangkan juga
syahdunya
menyisir pikiran
di sudut sisa lava yang angkuh dan dingin
di tepi jurang jiwa yang beralas belerang
dengan latar belakang sumbing sindoromu

sijull - partner in crime

sijull - partner in crime

Atau barangkali
cukup dengan bernarsis ria
Menginjak-injak tugu alam
lava yang beku
Seolah menempatkan harkatmu lebih tinggi daripadanya

di sebelah puncak garuda

di sebelah puncak garuda

Namun tetap saja
Kita berharap akan satu tujuan
Bagaimana
di puncaknya puncak
di atas lava tertinggi
ditopang jejak kokoh kaki kita
dengan hasta yang terentang setinggi-tingginya

Hanya ada Merah Putih di sana

patriot (?)

patriot (?)

Selamat pagi Merapi
Selamat pagi Indonesia

I love You full…

noe - photo by sijull

noe - photo by sijull

Puncak Garuda, 17 Agustus 2009
____________________________
ps. catatan perjalanan ini diriku sertakan untuk meramaikan
Blog Contest : Nothing Impossible yang diselenggarakan adinda dindasmart[dot]com.

____________________________

lampiran peta perjalanan dengan koordinatnya (datum WGS84)

peta merapi

____________________________
* mohon maaf, di puncak ndak ada sinyal 3G, jadi hiatus bw dulu 🙂

Explore posts in the same categories: Blusukan

Tag: , , , , , , ,

You can comment below, or link to this permanent URL from your own site.

78 Komentar pada “Selamat Pagi Indonesia”

  1. ~teteh~ Says:

    Aq lg yg pertamaaa 🙂

    ______
    ~noe~:

    mantabs 🙂

    • nakjaDimande Says:

      bundo mau numpang berdiri dekat teteh ya 🙂

      KUEERRRREEENNNN NOE..!!! SUBHANALLAH..

      ______
      ~noe~:

      jangan cepat terkejut, bundo
      inget jantung 🙂
      terimakasih atas apresiasinya…

  2. arkasala Says:

    keduaxxx dulu ah ….
    Wah pecinta gunung rupanya. Kalo saya sepedanya tapi gak pernah ke gunung. he he
    Selamat sebagai pecinta alam.
    Lainnya : Fotonya yang bener-bener cakep, indah banget, belajar foto darimana mulainya ya?
    Salam sukses Kang.

    ______
    ~noe~:

    makasih, kang yayat
    otodidak saja. kebetulan saja dapat hasil lumayan, biasanya hancur lebur 🙂

    • firman RestapaLa Says:

      giLLaaa… keRen bNgetz fto”.y …..
      ampe mak brkaca”.. jdi pngen ngkutan fto …
      saLam Rimba kaang…

  3. perigitua Says:

    hayahhhh…
    hadddiirrr…. katigaaaxxx…

    • perigitua Says:

      kaempaaaxxx….
      selonjoran dulu liat liat pemandangan alam… bukti kekuasaan Alloh Yang Maha Besar…

      • perigitua Says:

        Klimmaaaxxx jangan ampe ke ambil orang…
        Hhhmmm… rruuaarrr biaaassaaa… sudah lama aku tak ke sana, naik gunung tuk menyepi, sekedar tuk merasakan betapa kecil diri ini dibanding kekuasaan illahi…
        Aiihh.., panjenengan membuat aku iri, ngiming-ngiming tuk ‘liar’ lagi…
        cu….

        ______
        ~noe~:

        emang itu tujuannya, faza
        membangkitkan naluri generasi lama yang sudah terkubur 🙂

  4. antokoe™ Says:

    poto-potona indah banget….

    ______
    ~noe~:

    terimakasih 🙂

  5. noersam Says:

    potho indah banget..slam kenal..aku yang udah ke lawu dan diengnya..bagus banget

    ______
    ~noe~:

    terimakasih 🙂

  6. geRrilyawan Says:

    wooo jebul senenge udat udut udute uwong…piyeee! 🙂
    wah keren dahsyaaattt…semangat 45 mengibarkan merah putih di salah satu pucuk bumi yang paling eksotis.

    saya belum pernah naik gunung, lha wong naik bukit yang cuma 150m aja menggeh-menggeh…cuma bisa memandang saja pucuknya yang berselimut awan dari kejauhan.

    ______
    ~noe~:

    hehe…
    sebelumnya juga kalo naik tangga kantor mesti menggeh-menggeh.
    tapi kalo sudah di gunung ya apa boleh buat.
    malu sama kabut 🙂

  7. Den Mas Says:

    Asemik, bahasane jogja baget Mas Noe, asli!!! Photone ya keren2, hadooohhh… 😀

    Kau mainkan untukku
    Sebuah lagu tentang neg’ri di awan
    Di mana kedamaian menjadi istananya
    Dan kini tengah kau bawa
    Aku menuju kesana

    cocok banget kih, lirik e Katon, passs…
    mantafff mantafff…
    asem, kurang puass kayane lek komeng kekekek…

    ______
    ~noe~:

    matur nuwun katon bagaskaranya 🙂
    padahal itu bahasa campur-campur lho, den.
    hehe…

    • Den Mas Says:

      tadi malem pas main ke jeng ney (nenyok.com), terus kasih komen, ndilalah saya kutipkan lagunya katon juga, yang judulnya ‘usah kau lara sendiri’. Walah, sama Guskar langsung dibalesi, ini denmas lagi kasmaran karo sopo toh, ning nggone noe katon, ning kene katon. Kasmaran lak yo sah2 wae to mas noe? kekekek…

      ______
      ~noe~:
      katon memang ndak ada matine.
      liriknya mantabs dan abadi.
      jadi tidak perlu justifikasi kasmaran, tiap ada momen segala momen, lirik2nya bisa langsung diklopkan.
      tak ke ney dulu ah…
      sebelum imsak 🙂

      • guskar Says:

        weh..jebule wadul neng kene yo… ha..ha…
        sing diwaduli lunga maneh den….. ora ngetok.. 🙂

        ______
        ~noe~:
        biasa, gus
        weekend diriku off dulu, kemarin baru beredar sehari langsung ketanggor weekend 😐
        banyak PR yang musti dikerjakan nih

      • Den Mas Says:

        (merasa konangan untuk ke sekian kalinya 😀 )

  8. Nisa Says:

    wah! aq melu dung blusuk an e. . wah wah wah, aq lum pernah ndaki sama sekali T.T
    ikkuuut!

    ______
    ~noe~:

    ayuukkk…
    tahun baru?

  9. suryaden Says:

    pameran, pameran, pameran…

    manas manasi balung tuwek iki…,

    hahaha sukses mas, sentoso tekan rumah, dan semoga menang 😀

    dahsat…

    ______
    ~noe~:

    riya-ku konangan ik 🙂
    satu kebanggaan jika masih menganggap diriku masih muda 🙂
    hehehe..
    memang tujuane manas-manasi 😆

  10. kawanlama95 Says:

    wah pak bagus sekali poto2 nya.pengen dah kesana. Pak selamat atas pendakiannya. kapan2 mendaki gunung gede atao gunung salak pak.

    ______
    ~noe~:

    gedhe sudah 2 kali. katanya sekarang harus inden?
    salak ndak sampai puncak.
    ayo kapan?

  11. elistadyon Says:

    manteb temenan sipppp hebat pokok`e ngono lah ra iso diucapkan dengan kata-kata fotone ok banget…..

    ______
    ~noe~:

    terimakasih, dyon 🙂

  12. Wandi thok Says:

    Waw, bener2 wong Jowo tenan kiye mas. Gunung2 kui ora asing bagi diriku.

    ______
    ~noe~:

    berarti kang guru sudah pernah berkenalan dunk 🙂

  13. guskar Says:

    jian… lha rak tenan… toh, teman satu ini ke mana..
    baca2 artikelmu sebelumnya… mmg ada tersirat mau mendaki, tp saya nggak ngira dalam waktu dekat ini..makanya saya melakukan parduga tak bersalah apa ~teteh~ lagi lahiran.. 🙂 😀
    oleh2mu nyiamik tenan noe… menguak nostalgia petualangan saya ketika masih muda dulu jiaha..ha..ha..

    ______
    ~noe~:

    iya lo, gus
    sampe padu jee…
    ngono kok dicritakke. wis jan tenan…
    ini memang tujuannnya membangkitkan nostalgia, menggali motivasi tetap terjaga 🙂
    makane fotonya digedhe-gedhe-ne

  14. zulhaq Says:

    benar benar kagum menyaksikan alam yang begitu indah..
    merdeka merdeka!!!
    jayalah indosia…jiwa ragaku untukmu !!!

    ______
    ~noe~:

    aku juga kagum sendiri, kok bisa lebih indah dari warna aslinya 😀

  15. morishige Says:

    Merapi adalah salahsatu gunung favorit saya, mas noe.. gak ada matinye tuh. :mrgreen:
    ditunggu oleh2 terdahsyatnya: catatan perjalanan. 😀

    ______
    ~noe~:

    kemarin dirimu sibuk sekali, ya.
    sampai ndak bisa menemani diriku ke merapi. tapi untunglah tetap kesampaian, kang.
    btw, oleh2nya sudah ndak ada lagi 😀

  16. Kang Jull Says:

    Trembelane tenan,,,,
    urusan dengan warga ingin selalu kawulo (Aku) nomor satukan, tapi untuk urusan naek gunung adalah wajib bagi kawulo, wajib alias nomor wahid…
    Cen sampeyan trembelane tenan, ngajak naek gunung mendadak kaya mau ngelahirin jabang bayi.
    Wes,,, pokoke hayuh terus buat naek gunung, sampe rentapun wokelah, paribasan mati ning gunung yo iklas.

    ______
    ~noe~:

    hehehe…
    no comment

  17. Gostav Adam Says:

    Luar biasa sekali di atas merapi. Aku rumah nya di sewukan 10 km dari gunung merapi, keindahannya saja sudah mengagumkan kalau hanya melihat di ketep pass. Apalagi berada di puncak garuda. Bener sekali kalau disebut sebagai negeri di atas awan.

    salam kenal. mampir keblog kami

    ______
    ~noe~:

    di ketep, diriku sudah belasan kali dan cuma bisa mendomblong saja, kapan bisa naik.
    ternyata kemarin kesampaian juga 🙂

  18. Si Gembala Says:

    Kesenangan dan hobi kadang tak terpahami bagi yang tidak menyenangi…..mendaki gunung barangkali tak setiap orang menyenanginya….tapi dari hasil gambar yang di pajang ..hanya satu kata….LUAR BIASA….

    ______
    ~noe~:

    betul. kadang diriku juga ndak ngerti kepada kolektor2 barang2 kletikan yang menurutku itu sampah. tetapi kita tetap harus menghargai hobi tiap orang karena kita tidak bisa berada dalam posisi orang itu. berada dalam posisi menyenangi hobinya. yang bisa kita lakukan adalah kita bisa menyenangi orangnya, bukan hobinya 🙂
    terimakasih

  19. julie Says:

    kang noe…
    pantusan ga apdet2
    naek gunung tho?
    indahnyaaa

    ______
    ~noe~:

    betul
    dirimu langsung posting sakhohah…
    untungnya ciri khasmu singkat padat dan inspiratif tetapi sedikit nakal
    mantabs 🙂


  20. wah, perjalanan panjang kaya’nya nih..

    saya pengen deh kapan2 bisa naek gunung lagi dan ke gunung2 yang melegenda di jawa

    ______
    ~noe~:

    jangan kelamaan rencananya, billy…
    nanti tersalip sama umur 🙂

  21. Rigih Says:

    salam lestari!!!
    keren bangetz kang noe. jadi pengen mengulangi masa SMA.
    inget film vertical limit neeh.
    tidak mengambil kecuali foto, tidak meninggalkan kecuali jejak

    ______
    ~noe~:

    yaya betul
    slogan itu ada juga di merapi, cuma diriku ndak sempat ngambil gambarnya.
    ada 3 slogan, 2 diantaranya itu, “ditambah tidak membuang kecuali waktu” 🙂

  22. geRrilyawan Says:

    komentar OOT…

    mas noe…delenger saya nominasikan di ajang pestablogger XL blog award. lebih jelasnya silakan dilihat di:
    http://pestablogger.com/?p=875&cpage=2#comment-27763

    mudah-mudahan berkenan…

    ______
    ~noe~:

    waduh, kang
    apakah pantas. apalagi masuk satu grup dengan guskar. bisa sudden death kie 😆
    terimakasih untuk apresiasinya, kang
    sukses untuk kita semuanya…
    sudah mengintip ke sana, dan diriku juga ingin merekomendasikan blog yang menurutku bagus. tapi masih bingung kategorinya.

    • guskar Says:

      aku yo kaget noe… mase sdh menominasikan blog kita..
      semoga 3-3nya menang kabeh 🙂

      ______
      ~noe~:
      ternyata setelah dipetani masing-masing blog yang menurutku bagus, semuanya masuk dalam satu kategori 😀
      dinominasikan saja sudah bersyukur, gus. semoga bisa turut meramaikan saja ya…

  23. Agnes Sekar Says:

    Selamat sore delenger, Bagi pendaki Gunung yang profesional prestasi sampai ke Puncak merupakan tantangan yang menarik. Belum rasanya kalau belum menorehkan pncak Gunung yang baru, karena dengan prestasi naik gunung sampai ke Puncak dengan selamat membuat jiwa menjadi hidup, kalau hanya mendaki gunung belum sampai ke Puncak kurang pas rasanya. Tidak ada tantangan, sehingga petualangan menjadi membosankan. Dengan berusaha berprestasi sampai ke Puncak Gunung akan membuat hidup ini bersemangat karena apa yang diidamkan mencapai sasaran. Teruskan perjuanganmu melalui pendakian, Apapun yang diperbuat perbuatlah seoptimal mungkin agar prestasi dapat kita raih. Okay Delenger terima kasih postingannya, Sukses untuk anda.

    ______
    ~noe~:

    betul mbak agnes.
    bahkan lebih sering di puncak itu tidak lebih indah dibandingkan dengan perjalanannya 🙂
    tetapi jika sudah ada tekad bulat, apapun bisa kita raih meskipun dengan berpeluh kesah.
    terimaksih kunjungannya, mbak
    salam…
    Regards, agnes sekar

  24. dadidu Says:

    salam kenal

    dadidu

    ______
    ~noe~:

    salam kenal juga 🙂


  25. benar2 petualang sejati mas noe ini, saya baru sebatas melihat lerengnya, mas, hehe … selamat menyongsong bulan ramadhan, mohon maaf lahir dan batin.

    ______
    ~noe~:
    saya bukan petualangan, mas. apalagi petualang sejati.
    cuma seseorang yang mencoba memenuhi sebuah obsesi tentang petualang itu
    mohon maaf lahir dan batin juga 🙂

  26. alamendah Says:

    Marhaban ya Ramadan.
    Sambut bulan ramadan dengan kebersihan jiwa untuk menggapai kemenangan yang hakiki.

    Selamat menjalankan ibadah puasa

    ______
    ~noe~:
    Selamat menjalankan ibadah puasa juga

  27. NoRLaNd Says:

    Pic yang negeri di awan.. Itu ambil sendiri !?
    Bagus banget VIEW nya…

    ______
    ~noe~:
    kecuali yang potret diri, semua ambil sendiri, om.
    awannya menjadi dominan karena efek lensa kamera yang terbatas jarak jangkauannya. detil datarannya menjadi hilang.
    viewnya sih sebetulnya ndak begitu spesial karena kekurangan kamera malahan menjadikan kelebihan di hasil gambarnya.

  28. Widdy Says:

    Subhanallah..

    Betul2 indah..

    ______
    ~noe~:
    terimakasih bu guru 🙂

  29. Widdy Says:

    Maz… Tanya: delenger itu apa?

    ______
    ~noe~:
    jawabannya ada di sini :

    Malam 1000 Komeng

  30. arkasala Says:

    Kembali melihat foto lagi ….
    Kalo disuruh mana yang paling bagus, saya susah menentukannya. Untung gak disuruh he he
    Bener, bagus semua.
    Btw, legenda gunung Sumbing dan Gunung Sindoro itu ada hubungannya dengan danau apa ya? Barangkali tahu.
    Trims.

    ______
    ~noe~:
    mohon maaf, malahan diriku ndak tau tentang legenda sindoro sumbingnya.
    kalo hubungan dengan kerajaan-kerajaan jaman wayang itu masih ada. cuma diriku lupa kerajaan yang pernah mendiami di sana.
    terimakasih utk apresiasinya, kang yayat.
    nanti helmku ndak cukup dipake 🙂


  31. wew
    terkagum-kagum liat foto di atas
    🙂

    ______
    ~noe~:
    terimakasih 🙂


  32. wah jadi kepengan aku mendaki gunung ..kuat gak ya????.. soalnya belum pernah sama sekali mendaki ..

    ______
    ~noe~:
    kuat
    yakin…
    apalagi belum pernah mendaki 🙂

  33. Zulhaq Says:

    selamat berpuasa…maaf lahir dan bathin 🙂

    ______
    ~noe~:
    maaf lahir batin juga, zulhaq


  34. mampir perdana bang!
    salam knal!
    seLamat berpuAsaaa!!
    moga amal ibadah kita di bulan puasa diterima di sebagae amal yang Baik!! amiiinn

    ______
    ~noe~:
    sama-sama
    mohon maaf lahir dan batin

  35. kezedot Says:

    salam persahabatan sahabat
    salam kenal heheheh….pa cabar?
    salam hangat dalam 2 musimnya blue

  36. endar Says:

    apik tenan marai pengen

    ______
    ~noe~:
    memang disengojo ben mengin-mengeni 🙂

  37. senoaji Says:

    HUASEMMM TENAN!!! kepace ngenggon nek postingan koyo ngene!

    ______
    ~noe~:
    hahaha…
    ini yang paling kutunggu, nek kang seno mampir sini, misuh opo maning yooo 😆

  38. edda Says:

    wew,, mau dunk ikut naek2 ke puncak gunung 😛

    ______
    ~noe~:
    siap… 😛

  39. Zulhaq Says:

    walaupun bolak balik
    kalo ngeliat potongan kata “asem ik, bajigurr i…” bikin ngakak. keingat jaman kumpul2 ma sodara sodari di solo…

    ______
    ~noe~:
    sebenarnya ‘ik’ itu bukan murni jogja. lebih ke semarangan.
    wah, kapan maen ke solo lagi?

  40. malmos Says:

    weleh…weleh…. mantabs bener!!!! komplet sekomplet2nya… ps: peta gps, disimpen filenya. siapa tahu kelak ada yg membutuhkan… 😉

    ______
    ~noe~:
    iyoe
    mumpung lagi ada waktu ngedit peta 🙂
    semoga berguna, meskipun jalurnya tidak terlalu mbulet kaya merbabu 🙂

  41. made gelgel Says:

    waw fotonya keren! 🙂

    ______
    ~noe~:
    terimakasih 🙂

  42. arkasala Says:

    Ikut memandang lagi Mas ah he he

    ______
    ~noe~:
    waaaa…
    lama-lama jadi ndak pede lho kang yayat 😐

  43. perigitua Says:

    hadiirrr…
    pagi… pagi… gini… mencari bekal tuk melewati hari ini….

    hmmm…, mas… lom apdet bro..???
    cu….

  44. m4stono Says:

    wuiiihhh mantep tenan…..

  45. elmoudy Says:

    wuuuuzzzzzzzzz.. bener2 beautipull
    ini baru ruar biasa..
    ada ya yg bisa njepret kayak gitoo.

    hebat noe..

  46. uni Says:

    Subhanalloh, kapan ya uni bisa kesana? *iri mode on* ^_^

  47. w4onecom Says:

    **speechlesss…

    INCREDIBLE !!!

  48. akuntansi Says:

    wah keren bos rutenya…wuih jadi pengen turing juga nih..

  49. kupatahu28 Says:

    Fotonya keren2 abis…

  50. uni Says:

    moga percik apinya bisa dikendalikan ya, tinggal 2,5 jam lagi qo ^_^, zemangat sore

  51. perigitua Says:

    haddiirr…
    sore sore gini ngunjungin sahabat… sapa tau ada bekal buat buka nanti…..

    apdet bro…. apdet… kqkqkkqkq….

    orang bingung cari buat bbuka aku malah tereak2 apdet euy…. kqkqkqk… kaburrrr…..

    cu…


  52. Oh pencinta dan pendaki gunung ya Mas .Noe,
    kok bulan puasa sih naik gunungnya ?
    nggak terlalu berat jadinya MAs ?
    Salam.

    ______
    ~noe~:

    pas tujuhbelasan, bunda.
    kejar tayang sebelum puasa 🙂

  53. kezedot Says:

    met malam sahabat
    salam perkenalan dari aku
    salam hangat

    ______
    ~noe~:

    salam juga
    diriku mampir ke sana, cuma belum meninggalkan jejak 😐
    pas pake opera, sukar error jika komeng

  54. nenyok Says:

    Salam
    igh Subhanalloh, mau saya kesana jhe, sudah lama ga naik gunung, mendaki terakhir ke Ciremai itupun ndak sampe puncak..hiks..kangen mendaki jadinya.

    “Kau mainkan untukku
    Sebuah lagu tentang neg’ri di awan
    Di mana kedamaian menjadi istananya
    Dan kini tengah kau bawa
    Aku menuju kesana”
    *katon song mode*

    ______
    ~noe~:

    ney, kita senasib
    salah satu yang ndak sampai puncak adalah ciremai.
    dan itu masih menjadi ganjalan di hatiku 😐
    dua kali dinyanyiin lagu ini 🙂
    satu dari denmas
    satu dari ney
    makasih sobat 🙂
    sukses semua…

    • Den Mas Says:

      Jeng Ney kayane seh menjura kih hehehe…

      (menjura ki jan2e artine opo to?)

      ______
      ~noe~:

      di tempat ney sering banget ya, den…
      tak pikir ki setiap orang sudah tahu
      (semoga pertanyaan denmas bisa terjawabkan olehnya :-))

  55. NoRLaNd Says:

    Belum ada artikel terbaru ya…
    Ditunggu kedatanganya di tempat ku ya… 🙂

    ______
    ~noe~:

    siap 🙂

  56. Aldy Says:

    Sang Pendaki rupanya…, kenikmatan yang tidak bisa dirasakan oleh kelompok yang bukan pendaki seperti saya.

    ______
    ~noe~:

    +pernah makan gulai atau sate atau pepes ikan ?
    -belum
    +karena itulah, kita tidak tahu rasa gulai, sate, atau pepes ikan 🙂

  57. bibit m Says:

    sik .. sik .. sik … NOE, ceritamu memang huebat. Tp jangan bohong, foto terakhir itu kan aku, mosok kau tulis “Noe – foto by siJull”?!

    ______
    ~noe~:

    woo
    ngarang…
    khusus poto itu diriku sangat-sangat bertararengkyu very much ke si jull.
    karena kelihatan ngganteng bin rada-rada gimana begitu 🙂
    pokoke mantabs 🙂

  58. perigitua Says:

    haddiiirrr….
    malam2 mengunjungi sahabat… hhmm… ada kopi hangatkah untukku…????

    ______
    ~noe~:

    kopinya pagi ini, kang

  59. Pakde Cholik Says:

    Cerita dan ilustrasinya mmbanggakan saya.
    Salut kepada teman2 yang punya hobby ini, sementara teman2 sebayanya asyik muter2 di club malam sambil geleng.
    Selamat kang, apik tenan.
    Salam dari Surabaya

  60. 'dee Says:

    ah selo… tempat indah dimana ada dua gunung tertangkap pandang… tempat yang sering hadir dalam angan dan aku rindukan 🙂

    salam kenal…

    d.~

    ______
    ~noe~:
    tahu selo juga:-)
    tiang bajulkesupen?

    • 'dee Says:

      artinya bajulkesupen itu apa? he he he…

      tapi, ya…aku tau selo… pernah lewat sana dan terpikat pada pandangan pertama… he he he… sedemikian terpikat sampai pernah ‘merayu’ suamiku, maukah nantiiii… kelakkk… saat kita sudah kakek ninen tinggal disana saja, he he he he he… (rayuan yang nggak sukses, dan karena suamiku ngga menanggapi dengan sama semangatnya, aku terpaksa ‘menyerah’ dan bilang, baiklah… aku akan tinggal ditempat dimana suamiku tinggal saja, walau itu tidak seindah selo, karena dimanapun akan jadi indah kalau kita lewatkan bersama- sama… halaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh… ha ha ha ha ha 😀 )

      d.~

      ______
      ~noe~:
      bajul kesupen itu boyolali, mbak 🙂
      lingkungan seputar lereng gunung memang selalu indah dan akan selalu begitu. lebih indah lagi jika kita bisa menerjemahkan keindahan itu lewat hati dan rasa yang cerah pula. membangkitkan semangat yang terbengkelai, membangunkan senang yang bermimpi sedih, atau sekedar meninabobokan masa lalu.
      pokoke nyamleng tenan nang kana 😀

      • 'dee Says:

        he he… jawaban mas noe ini juga sama indahnya dengan gunung- gunung… — aku suka kalimat ini, mas: “lebih indah lagi jika kita bisa menerjemahkan keindahan itu lewat hati dan rasa yang cerah pula. membangkitkan semangat yang terbengkelai, membangunkan senang yang bermimpi sedih, atau sekedar meninabobokan masa lalu.”

        omong- omong, baru tersadar (ya ampun… kemana aja?!! ha ha ha ) bahwa ada foto lawu juga di artikel ini. ah, jadi ingat tempat indah di sekitar lawu yang aku pernah lewati juga: sine…

        indah-indah-indah… 🙂

        seperti yang mas noe bilang, gunung memang selalu indah ya? 😀

        d.~

  61. handoyo Says:

    saodaraku,,,,, datang ke lawu dapatin oleh- oleh dr pasar dieng yaaaaa. terus berenang di telaga kuning, ok……!


  62. I’d incessantly want to be update on new posts on this website, saved to favorites!


  63. Wow! I like your blog! A lot and this not happen very often! I`ll stay longer with you so I hope to learn some more interesting things Keep up with your good work!


  64. Inexpensive Replica Handbags You guide me by sharing this toolbox i face difficulty whenever i exploit this promotion reading your weblog i am able to easily use.


  65. penjual rak minimarket di jogja

    Selamat Pagi Indonesia | to to to be or not to be…


Tinggalkan Balasan ke elmoudy Batalkan balasan