Tips Merit
Menikah, manten, kawinan, merit, wedding.
Apapun istilahnya. Aku baru melewati tahapan ini 😀
Karena masih hangat-hangatnya di ingatan, aku beberkan beberapa tips kecil yang mungkin saja bisa terlewatkan oleh panitia manten. Jangan sampai ada kejadian seperti topik foto studio profesional ini.
Berikut adalah tabel belanja kebutuhan untuk acara ini.
Sebagai catatan, ini adalah kebutuhan acaraku yang tidak mengadakan acara-acara adat. Cuma akad nikah di rumah, dan resepsi di gedung. Simpel.
Mohon maaf sengaja rupiahnya tidak disebutkan karena substansinya bukan di situ. Untuk mengganti jumlah duit, saya tampilkan kolom bobot yang merupakan persentase dari jumlah duit yang dikeluarkan untuk satu item dibanding dengan duit total.
OK, kita bahas satu persatu, dengan mengacu kepada tabel di atas.
Yang paling utama adalah siapa yang akan mengurus semua item di atas. Lihat dirimu wahai calon manten, apakah termasuk orang sibuk atau banyak waktu di rumah 🙂
Ini sangat penting mengingat hampir semua kebutuhan tsb berhubungan dengan pihak ketiga.
Putuskan untuk mengurus sendiri, pake panitia manten, atau event organizer (EO), atau kolaborasi. Intinya adalah ada satu orang yang bertugas untuk mengkoordinir semuanya. Seluruh komponen harus berkoordinasi vertikal dengan koordinator utama ini. Koordinator ini bisa ketua panitia, EO, atau malah dirimu sendiri. Tapi aku sangat sarankan jangan diri sendiri yang mengkoordinasi karena pada saat hari H akan sangat kesulitan berkoordinasi karena posisi kita sebagai objek acara.
Setelah menentukan koordinator utama, barulah kita menginjak ke hal berikutnya.
1.Hari H
Semua komponen di tabel berhubungan dengan hari H. Untuk itu tentukan prioritas thema dari acaranya dulu.
Contohnya begini :
i. Harus tanggal sekian, ini yang paling mudah karena hari H sudah tergenggam di tangan, komponen yang lain mengikuti saja.
ii. Harus siang/ malam hari, maka mencari tempat/ gedung menjadi prioritas utama.
iii. Harus di tempat/ gedung ini, maka tentu saja konfirmasi ke tempat/ gedung tsb untuk tanggal yang masih kosong.
iv. Dekorasinya harus berthema tertentu, maka carilah jasa dekor untuk menentukan waktunya
v. Dll.
Jika prioritas ini tidak di pilih dulu akan terjadi tarik ulur yang tiada habisnya mengingat manten adalah acara dua keluarga besar. So, tanggalkan ego sentrismu berdua.
2. Undangan
Waktu pembuatan : 3 minggu.
Waktu penyebaran : relatif, tergantung undangannya siapa saja.
Berdasarkan pengalaman, undangan tidak usah terlalu mahal, karena fokus di undangan adalah tanggal dan tempat acara. Paling hanya beberapa detik undangan dikomentari, wah bagus buanget undangannya. Habis itu masuk laci deh. Sayang.
Lebih indah jika undangannya biasa tapi acaranya berkesan dibandingkan dengan undangan bagus tapi acaranya banyak kekurangan.
3. Suvenir
Waktu : 2 minggu
Persiapan untuk ini bisa dari jauh hari dengan catatan tidak ada tulisan waktu dan tempat tercantum di suvenir. Pertimbangkan faktor pengangkutan suvenir ke tempat acara.
Aku cukup kesulitan mengangkut suvenir kami yang berupa mug/ gelas karena sifat pecah belahnya, dan dimensinya yang cukup besar.
4. KUA
Waktu : 1 bulan, karena ada suntikan buat cewek dengan selang sebulan.
Tidak terlalu rumit berurusan dengan KUA. Pegawainya baik-baik dan prosesnya lancar. Yang menjadi fokus adalah surat pengantar nikah dari pihak cowok, karena bisa jadi syarat yang diminta bisa berbeda antara KUA cowok dengan syarat KUA cewek. Jadi pastikan dulu syarat yang diminta baik di KUA cewek atau KUA cowok.
5. Mess untuk keluarga dari luar kota
Waktu : 1 hari
Jika punya sodara yang mau datang dari luar kota saja. Kita siapkan, jika mereka memilih menginap di tempat lain, tidak apa-apa.
6. Konsumsi
Waktu pengurusan : 1 hari
Beberapa acara yang butuh konsumsi :
i. akad
ii. mess keluarga
iii. panitia, among tamu, pada saat resepsi
iv. rapat-rapat panitia
v. resepsi itu sendiri
Untuk komponen terbesar acara manten ini, tidak ada tips untuk konsumsi ini, karena kebetulan aku mendapatkan catering yang luar biasa. Salut buat Pak Jimmy dengan Violetnya.
7. Dokumentasi
Tips yang muncul dari pengalamanku adalah : berundinglah sendiri dengan studio foto itu, karena dokumentasi merupakan sesuatu yang abadi. Jangan pasrah bongkokan kepada panitia. Jangan sampai pengalaman diriku terulang kepada dirimu.
Carilah foto studio yang mau menjepret sebanyak-banyaknya dan hasilnya bisa kita pilih yang akan kita cetak. Tentu saja ada jumlah minimum yang harus kita cetak :-p
8. Rias
No tips. Hanya pertimbangkan juga rias dan kostum keluarga.
9. Tempat resepsi
Ada tempat yang menyiapkan tempat saja, kosongan, namun ada yang sudah all in one. Hubungkan dengan catering dan panita/MC masalah keperluan alat-alat yang dibutuhkan. Akan lebih rumit jika mereka tidak satu paket. Sebaiknya ada pertemuan pihak tempat, panitia/MC, dan catering.
10. Lain-lain
Tadinya aku menganggarkan 10% dari rencana biaya, tapi ternyata untuk keperluan ini hanya 3,74% saja.
Demikianlah sodara-sodara,tips sederhana dariku ini.
Ketegasan dari calon manten berdua sangat dibutuhkan untuk mengambil keputusan terhadap tarik ulurnya kepentingan dua keluarga besar. Jangan sekali-sekali calon manten terpengaruh untuk berpihak kepada keluarganya masing-masing. Menerima masukan sangat dianjurkan, tapi keberpihakan hanya menimbulkan ekses negatif saja.
Ingat, pernikahan adalah hal menyatukan dua keluarga besar, bukan cuma individu berdua saja.
Salam salim…
Explore posts in the same categories: MyMeritTag: akad, biaya, gedung, nikah, tip, tips
You can comment below, or link to this permanent URL from your own site.
September 10, 2008 pada 8:16 pm
Thanks bro…bermanfaat bgt buat daku nanti 😛
Jadi inget … souvenirnya manaaa….
September 10, 2008 pada 10:17 pm
akhirna ternyata ada juga tulisanku yg bermanfaat bagi kalayak 🙂
suvenire wis tak gawa muter2 tekan kene tapi ga sempet mampir smg. iki diriku baru nyampe slw habis dari pk. tape…
sabtu/minggu ya…ya..
Oktober 22, 2008 pada 9:30 pm
Nek nyesel poto2-ne kurang tob, baleni wae mantenanmu Wis. Sing moto ben masKomandan. Dijamin gak salah orang. Hehehe…
————————–
pengennya begono san. acarane direwind maning. sopo wae yg moto gpp, asal bukan yg kemaren.
Februari 24, 2015 pada 10:41 am
Akhirnya dapat bacaan yang bisa memberikan pencerahan . tanpa mebuat nyali ciut dengan biaya biaya .
Mungkin ada vendor vendor photography dan dekorasi yang rekomen . boleh di share dong 🙂