“Macam-macam, Mas. Banyak pilihan. Ada yang 30 lubang, 60 lubang. Tergantung mau beli yang mana,” jawab Pak Mus mengkonfirmasi pertanyaanku tentang tanah sawah yang ditawarkan kepadaku. Satu lubang sekitar 10 meter persegi.
“Sebaiknya secepatnya saja, karena sekarang sedang dibuka pendaftaran pulisi. Harga sawahnya bisa sampai dengan setengah harga pasaran,” lanjut Pak Mus. (pulisi:polisi-red)
Aku hanya manggut-manggut, mencoba menghubungkan penjualan tanah sawah dengan pendaftaran pulisi itu.
Persepsi baikku mengatakan bahwa telah terjadi transformasi mata pencaharian penduduk lokal di sini dari petani menjadi aparat pemerintah, sehingga otomatis mereka tidak membutuhkan lahan sawah lagi.
Sementara persepsi jelekku mengatakan hal yang sama dengan yang sampeyan pikirkan. 😀
(lebih…)
Komentar Terbaru